Fakta Menakjubkan tentang Kuman – Apakah Anda pernah berpikir betapa banyaknya kuman yang ada di rumah Anda? Meskipun sebagian besar kuman tidak berbahaya bagi manusia, namun beberapa jenis kuman tentunya dapat menyebabkan penyakit serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fakta menarik tentang kuman agar bisa meminimalisir risiko penyebaran kuman di rumah.
Sayangnya banyak sekali orang-orang abai terhadap hal ini, yang mana terlalu menyepelekan akan kebersihan secara menyeluruh. Maksud kebersihan secara menyeluruh ini tidak hanya semata membersihkan kotoran yang terlihat, tapi juga memperhatikan ke streil’an rumah juga. Sehingga rumah anda terbebas dari kuman yang berbahaya bagi kesehatan keluar anda. Utamanya jika anda memiliki balita di rumah anda.
Nah dalam artikel ini, kami akan membahas fakta-fakta yang menakjubkan tentang kuman yang perlu anda ketahui. Berikut adalah 10 fakta menakjubkan tentang kuman yang ada di rumah Anda.
Baca Juga : 5 Tips Merawat Lantai Kayu dengan Mudah Tanpa Report #Cleaning Tips
1. Bakteri Lebih Banyak daripada Sel Manusia
Fakta menarik tentang kuman adalah bahwa jumlah bakteri yang ada di lingkungan sekitar kita jauh lebih banyak daripada jumlah sel manusia dalam tubuh. Menurut sebuah studi, terdapat sekitar 30 triliun sel manusia dalam tubuh, sedangkan ada sekitar 40 triliun bakteri di lingkungan sekitar kita. Bahkan, bakteri dapat ditemukan pada udara, tanah, air, makanan, dan permukaan benda mati.
2. Jumlah Kuman pada Handuk sangat Tinggi
Handuk digunakan untuk membersihkan tangan dan tubuh, tetapi tahukah Anda bahwa handuk juga bisa menjadi sarang kuman? Sebuah studi menemukan bahwa handuk yang digunakan secara rutin dapat berisi sekitar 150.000 hingga 1 juta kuman per cm persegi. Bakteri seperti Staphylococcus aureus dan E. coli dapat ditemukan pada handuk yang digunakan secara rutin. Oleh karena itu, disarankan untuk mencuci handuk secara teratur agar terhindar dari bahaya infeksi.
3. Dapur Mengandung Bakteri Paling Banyak
Dapur adalah salah satu area di rumah yang paling banyak mengandung bakteri. Beberapa area di dapur seperti permukaan meja, sink, dan spons cenderung menjadi sarang kuman. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dapur secara rutin sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Pastikan untuk membersihkan permukaan meja, sink, dan spons dengan pembersih yang tepat untuk membunuh kuman dan mencegah penyebarannya.
4. Bakteri pada Keyboard Lebih Banyak daripada Toilet
Menurut sebuah studi, keyboard komputer dapat mengandung lebih banyak bakteri daripada toilet. Ini karena keyboard seringkali digunakan secara teratur dan jarang dibersihkan. Bakteri seperti staphylococcus dan streptococcus dapat ditemukan pada keyboard. Pastikan untuk membersihkan keyboard secara teratur dengan menggunakan pembersih khusus atau alat pembersih yang dijual di pasaran.
Baca Juga : Dahsyat! 2 Cara Mengusir Nyamuk dengan HP Tanpa Aplikasi – Hack Life
5. Kuman Dapat Bertahan Selama Berhari-hari pada Benda Mati
Kuman dapat bertahan hidup selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan pada benda mati seperti gagang pintu, remote TV, atau telepon genggam. Jika seseorang yang terinfeksi bersentuhan dengan suatu benda, maka bakteri tersebut dapat menempel pada benda tersebut hingga orang lain menyentuhnya dan terinfeksi juga. Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri untuk selalu membersihkan permukaan benda mati secara rutin.
6. Kasur Mengandung Jutaan Kuman
Meskipun Anda mencuci sprei secara teratur, kasur masih bisa mengandung jutaan kuman yang tidak terlihat. Kotoran, debu, dan kulit mati dapat menempel pada kasur dan menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Disarankan untuk membersihkan kasur secara teratur dan mengganti sprei secara rutin agar terhindar dari bahaya infeksi.
7. Sikat Gigi Bisa Menjadi Sumber Penyebaran Kuman
Sikat gigi adalah alat yang sering digunakan setiap hari, sehingga menjadi tempat berkembang biak kuman. Ketika seseorang terinfeksi, bakteri bisa menempel pada sikat gigi dan kemudian menyebar ke orang lain jika sikat gigi tersebut digunakan secara bergantian. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan sikat gigi sendiri dan mengganti sikat gigi secara teratur.
8. Bakteri Dapat Menyebar Melalui Udara
Bakteri juga dapat menyebar melalui udara, terutama pada saat seseorang bersin atau batuk. Partikel bakteri dapat terhirup oleh orang lain dan menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak sosial agar tidak terkena penyebaran bakteri melalui udara. Selain itu, pastikan area rumah yang memiliki sirkulasi udara kurang baik untuk dibersihkan secara rutin.
9. Pada Setiap Gigitan Makanan Terdapat Kuman
Fakta Menakjubkan tentang Kuman selanjutnya adalah bahwa pada setiap gigitan makanan terdapat kuman? Sebuah studi menemukan bahwa pada satu sendok makan daging terdapat sekitar 1 juta kuman. Oleh karena itu, sangat penting untuk memasak makanan dengan benar dan membersihkan peralatan makan secara rutin. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum memasak dan setelah menyentuh daging mentah dan bahan makanan lainnya.
Baca Juga : 7 Alat Cleaning Service Yang Wajib Ada di Rumah – Best Choice
10. Kuman Dapat Bertahan di Tangan Selama Beberapa Jam
Ketika menyentuh permukaan yang terkontaminasi bakteri, kuman dapat menempel pada tangan. Bahkan setelah mencuci tangan, kuman masih bisa bertahan selama beberapa jam. Oleh karena itu, disarankan untuk sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan atau setelah menggunakan toilet. Jangan lupa juga untuk membersihkan handphone, dompet dan peralatan elektronik lainnya secara berkala karena dapat menjadi sarang bagi penyebaran kuman.
Kesimpulan
Itulah 10 fakta menakjubkan tentang kuman yang ada di rumah Anda. Meskipun sebagian besar kuman tidak berbahaya, namun beberapa jenis bisa menjadi penyebab infeksi dan penyakit serius. Untuk mencegah penyebaran kuman di rumah, pastikan untuk menjaga kebersihan secara rutin dan memperhatikan kebersihan peralatan serta area yang sering digunakan.
Baca Juga : Gokil! 10 Cara Membersihkan Rumah Dengan Bahan Alami!
Membiasakan diri dengan praktik kebersihan seperti mencuci tangan, membersihkan permukaan benda mati, dan mengganti sprei serta sikat gigi secara rutin dapat membantu mengurangi risiko terinfeksi kuman. Selain itu, penting juga untuk menghindari kontak dengan orang yang sakit dan selalu menggunakan masker serta menjaga jarak sosial pada masa pandemi ini.
Dalam menjaga kebersihan rumah, ada baiknya untuk memperhatikan area-area yang sering terkontaminasi bakteri seperti dapur, kamar mandi, dan tempat tidur. Sebagai upaya pencegahan penyebaran kuman, pastikan untuk mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker saat keluar rumah, dan menjaga jarak sosial. Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda dapat meminimalisir risiko penyebaran kuman dan menjaga kesehatan keluarga.
Nah tentunya anda ingin bukan jika rumah anda senantiasa bersih serta bebas dari kuman berbahaya tapi tidak punya waktu luang yang cukup? anda bisa memanfaatkan layanan jasa pembersih rumah atau jasa cleaning service Bali dari PT Trustindo Karya Utama .
Cek juga channel youtube kami serta cek juga ya profile microsoft sosial technet kami :